KOMPAS.com — Layanan transportasi online Uber menonaktifkan atau menggratiskan Surge atau kenaikan harga untuk penggunanya di Jakarta pada Selasa (22/3/2016).
Hal tersebut dikerjakan Uber buat menolong penggunanya beraktivitas dengan lancar, menyusul unjuk rasa yg dikerjakan oleh sopir taksi dan angkutan umum di Jakarta pada pagi ini, Selasa (22/3/2016),
Surge atau tambahan biaya tersebut biasanya diterapkan oleh Uber pada jam-jam sibuk atau macet, seperti pagi dan sore hari.
Pengumuman tersebut dibuat Uber melalui akun Twitter resminya @Uber_JKT pada Senin (21/3/2016) pukul 08.17 WIB. Hal yg menarik, tweet tersebut ditulis dari kantor pusat Uber di Singapura.
Jakarta, kita ingin membantumu beraktivitas dengan lancar. Hari ini, kita sudah menonaktifkan Surge buat membantumu sampai ke lokasi tujuan
— Uber Jakarta (@Uber_JKT) March 22, 2016
Terkait protes penutupan Uber di Jakarta, pada Senin (21/3/2016) Uber mengklaim sudah memperoleh akta pendirian koperasi dari Kementerian Koperasi dan Usaha, Kecil, dan Menengah, Uber juga mengaku sedang mengurus pengajuan kir.
Melalui blog resminya, juru bicara Uber di Indonesia, Amy Kunrojpanya, menulis, “Hari ini dengan gembira kita umumkan bahwa mitra Uber, merupakan Koperasi Jasa Trans Usaha Bersama, sudah memperoleh akta pendirian koperasi.”
Izin koperasi adalah solusi pemerintah terhadap kontroversi antara penyedia layanan ride sharing dengan bisnis transportasi konvensional.
Sumber: http://tekno.kompas.com
Demikianlah artikel mengenai Demo Sopir Taksi, Uber Jakarta Gratiskan Biaya Jam Sibuk, semoga bermanfaat untuk sobat Market Pulsa.
Tags: Tekno